Hari ini mungkin bukan hari keberuntungan buat aku. Kenapa ya aku mudah banget bilang kalau aku masih sayang sama seseorang, terus dengan lantangnya dia bilang "Tapi aku udah gak pas sama kamu, dulu dan sekarang itu beda val". Begitu katanya. Aku gak tahu harus jawab apalagi dan memilih untuk diam. Aku mau nangis, mau banget bahkan. Tapi apa iya dia bakal balik ke aku dan bilang "Aku masih sayang juga sama kamu". Ya, seharusnya aku sadar, dia yang sekarang udah move on. Dia bilang dalam waktu 5 bulan terpuruk. Terus aku? Sampai sekarang masih loh. Masih sayang banget sama kamu. Berharap semua bisa kembali seperti dulu lagi. Aku sayang sama kamu lebih dari yang kamu tahu. Itu sebabnya aku bertahan belajar disini tanpa menggunakan perasaaan ke orang-orang yang ada disekitarku. Kamu tahu? Aku disini seperti bukan manusia yang jatuh cinta, sakit hati dan move on. Tapi aku jatuh cinta sama kamu, sakit hati dan tetep stuck sama kamu. Anwar Hazmi, itu namanya. Mungkin orang bilang aku gila karena nyebut nama dia di akun yang jelas umum gini. Tapi apa boleh buat, ini blog punya ku. Aku bebas ngelontarin apa yang ada dihatiku. Aku masih stuck banget war!!! Dan kamu ninggalin aku gitu aja. Aku bener-bener mau kita bisa balik lagi walau gak mungkin. Minimal tetep bersahabat war. Aku bukan nutup diri untuk orang lain, tapi nyatanya gak ada lagi yang buka hatinya untuk aku war. Aku gak bisa begini terus. Menangisi yang gak mau aku tangisi.
Malam Minggu ku yang kelam kembali lagi. Kisah 24 Januari 2012 terbayang lagi malam ini. Saat aku dan kamu memutuskan untuk menjadi kita. Saat kita mengenal satu sama lain. Aku inget, saat itu kamu masih inget mantanmu. Dan aku juga. Tapi lama kelamaan kita semakin jujur dengan perasaan kita dan janji untuk ke Jepang dan Korea bareng-bareng kan? Apa kamu gak sedih kalau inget itu? Enggaklah Val!! Dia udah punya yang baru sekarang mah. Aku udah jadi masa lalunya meskipun kamu masih jadi masa sekarang dan mungkin masa nanti aku. Aku kangen sama kamu. Aku kangen kamu sms aku. Aku juga kangen marahnya kamu. Aku kangen semua yang ada pada diri kamu. Aku juga kangen kamu ninggalin aku buat bikin cosplay seharian penuh. Aku kangen kamu ngerjain aku waktu ulang tahun. Aku mau lihat kamu dan tatapan lembut kamu. Dagu kamu. Senyum kamu. Cara jalan kamu. Dan wajah kamu tiap aku marah dan bilang "War! Mau apa sih dibelakangku terus????". Terus dengan tenang kamu senyumin aku sampai aku gak bisa berbuat apa-apa lagi. Aku terpaku sama senyum manis kamu.
War, pesan ini aku tulis pakai air mata loh :( Air mata itu mengalir seraya tulisan ini tercetak. Aku sayang sama kamu. Masih sama kayak dulu. Sekalipun aku bilang aku udah move on disini, aku bohong. Aku bohong kalau aku bilang begitu. Aku sadar sekarang karena aku udah nyia-nyiain kamu. Maafin aku ya. Maafin semua kesalahan aku sama kamu. Aku akan berusaha bahagian ngeliat kamu sama orang lain yang bikin kamu bahagia. Aku sadar dia lebih dari aku. Lebih pintar, lebih baik, lebiiiiiiih cantik, lebiih-lebih. Tapi memang begitu kan cara kita hidup? Mencari ke sesuatu yang lebih baik lagi. Tapi buat aku belum tentu bisa dapet yang lebih baik. Karena aku berharap kamu yang terakhir war. Aku gak yakin bisa merasakan perasaan itu lagi. Karena aku benar-benar trauma sekarang. Aku benar-benar menutup hatiku seutuhnya. Mungkin selamanya.
Kalau udah lebih dewasa nanti, saat orang-orang membicarakan nikah. Aku adalah orang yang paling menghindar untuk membicarakan itu. Keadaan dimana-mana mkembuat aku takut menjadi dewasa. Tapi aku sendiri berharap trauma itu berakhir saat aku dewasa nanti. Aku juga yakin, ibadah itu bukan hanya menikah kan? Masih banyak ibadah lain yang bisa aku lakuin. Gak masalah buatku menjadi perempuan tidak normal, tidak dapat mencintai lagi. Tapi setidaknya, aku masih mencintai keluargaku itu udah lebih dari cukup :'(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar