Ekhm, habis bongkar data notebook nih :) ternyata masih ada curhatanku dua tahun lalu :) Hoaah, entah apa yang aku fikirkan ya. Yang jelas aku sendiri kaget banget baca ini, tapi yaaaaa... gapapa lah anggaplah kenang-kenangan. So, selamat membaca curhatanku ini. Jahil sih kata-katanya, aku pun ngopi ini ke blog sambil senyum-senyum karena inget jutaaaaaannn kenangan dua tahun lalu :D
Jika Cinta Karena Pengelihatan
By : Noval Firyallian Pristi
18.09.11
13:40
Aku adalah anak remaja baru yang MASIH belajar menjabarkan arti cinta sesungguhnya. Namun, meski demikian aku dapat merasakan cinta yang sesungguhnya dengan cinta yang hanya penuh dengan KEPALSUAN belaka. Meski tak banyak, tapi aku tahu beberapa. Meski sedikit, tapi aku tahu beberapa.
Aku bisa menilai sedikit perasaan seseorang terhadap orang yang ia suka, namun aku sendiri tak pernah MENGERTI dengan apa yang aku rasakan. Entah ini cinta sesungguhnya, rasa simpati & empati belaka, ataukah CINTA KARENA PENGELIHATAN.
Apakah yang dimaksud dengan kata “CINTA KARENA PENGELIHATAN” ? Ketika aku bertanya kepada orang dewasa yang ada disekitarku, banyak pendapat. Ya, aku pun menyadari bahwa pertanyaanku ini adalah pertanyaan yang jawabannya akan RELATIF. Ada yang akan menjawab “a” atau “b” atau “z”, dan masih banyak lagi.
Menurutku “CINTA KARENA PENGELIHATAN” adalah cinta karena pengelihatannya saja. Misalnya karena paras cantik atau tampannya seseorang. Jadi dia tak BERFIKIR sedikitpun apakah orang yang dia lihat baik atau tidak.
Dan aku langsung menilai bahwa itu adalah CINTA terburuk yang pernah ada. Aku tak tahu mengapa ada CINTA yang seperti itu. Padahal cinta yang seperti itu adalah cinta yang menyakitkan.
Keadaan seperti inilah yang membuatku menjadi tidak percaya diri. Aku buruk rupa. Kebisaanku hanya menulis puisi dan menulis cerita. Dengan keadaan seperti ini, aku jadi tidak bisa unjuk diri bahwa aku memiliki BANYAK kelebihan. Namun, sebelum aku mengunjukkannya kepada banyak orang, pasti orang itu sudah pergi terlebih dulu. Aku dipandang sebelah mata.
Kira-kira kapan ya cinta yang seperti itu pergi dari dunia ini? Aku sangat ingin merasakan cinta TANPA pengelitan.
Apa aku sudah merasakannya ya? Aku ini belumlah cantik, aku pun belumlah pintar. Tapi kenapa dia mau jadi pacarku ya? Apa karena cinta yang sesungguhnya? Ataukah dia mengasihani aku saja? Sungguh dan sangat membingungkan. Tapi aku akan selalu berdoa, semoga dia tulus mencintaiku dari segala kekuranganku hingga kelebihanku sampai akhirnya Allah memepertemukanku dengan cinta yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar