Rabu, 01 Januari 2014

Sunyi Hati, Sunyi Jiwa

Jangkrik bersautan
Namun tak satupun yang bertanya
Bagaimana aku dalam penantian
Bagaimana jadinya aku tanpanya

Ikan-ikan yang berinsang
Masih abadi dalam gemercik air kolam
Bernafas di bawah lampu yang tak lagi terang
Begitu gelap begitu kelam

Suara malam masihlah sama
Sama, tak ada yang berubah
Dering ponsel yang tak bersuara
Menandakan aku telah kalah

Pecundang, teriakanlah aku pecundang
Kalah dalam perasaan yang kian menguasai
Dalam gelap ku memandang
Namun selalu saja rohku kembali

Roh ku kembali
Tapi tak kepada jasadku
Mengapa berakhir begini
Tanyaku dalam bisu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar