Jangkrik bersautan
Namun tak satupun yang bertanya
Bagaimana aku dalam penantian
Bagaimana jadinya aku tanpanya
Ikan-ikan yang berinsang
Masih abadi dalam gemercik air kolam
Bernafas di bawah lampu yang tak lagi terang
Begitu gelap begitu kelam
Suara malam masihlah sama
Sama, tak ada yang berubah
Dering ponsel yang tak bersuara
Menandakan aku telah kalah
Pecundang, teriakanlah aku pecundang
Kalah dalam perasaan yang kian menguasai
Dalam gelap ku memandang
Namun selalu saja rohku kembali
Roh ku kembali
Tapi tak kepada jasadku
Mengapa berakhir begini
Tanyaku dalam bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar