Cinta itu bukan semata-mata ingin memiliki,
Tapi cinta itu menatap, berfikir, memahami, menjalani.
Rindu itu bukan semata-mata ingin bertemu,
Tapi rindu itu sepi, hanyut, merana, menangis.
Janji itu bukan semata-mata harus di tepati
Tapi janji itu fikirkan, katakan, jalankan.
Setia itu bukan semata-mata ikrar dalam sesuatu yang dijalani,
Tapi setia itu ibarat manusia di ujung tombak, penuh kehati-hatian. Mati ketika harus menghancurkan ikrar kesetiaannya.
Cantik itu bukan semata-mata untuk dikenang,
Tapi cantik itu tersenyum, suci hati, tutur kata baik.
Tampan itu bukan semata-mata untuk dipandang,
Tapi tampan itu ketika lelaki bisa menghargai setiap titik martabat seorang wanita.
Apa salah jika kita menuntut cinta dari orang yang kita cintai?
Apa salah jika kita merindukan yang kita anggap berarti?
Apa salah jika kita memuntut tanggung jawab atas janji?
Apa salah jika kita merindukan kesetiaan yang pernah menyelimuti hati?
Perasaan cinta kepada Allah SWT tetaplah yang utama.
Tetapi tidak pula salah ketika kita mencintai sesama manusia.
Allah menanamkan kita perasaan.
Cinta itu anugerah.
Sedangkan benci hanyalah "cinta" yang dimanipulasi oleh syaitan.
Jika semua berakhir seperti ini, siapa yang bertanggung jawab?
Cinta yang baik adalah cinta yang bisa kita kendalikan, bukan cinta yang mengendalikan kita.
Cinta yang baik adalah cinta yang menuntun kita untuk selalu mengingat Allah SWT.
Cinta yang berharga adalah cinta yang membawa kita untuk kembali kepada Surga Allah SWT.
Banyak amalan yang mudah yang dapat membuat kita menjadi hamba yang disukai oleh Allah SWT, karena Allah tak menuntut kita untuk HARUS cantik jika ingin dicintai, tak seperti halnya manusia!
Berharap dapat meninggal dalam keadaan mencintai dan dicintai oleh Allah SWT.
By : Noval Firyallian Pristi ._. Jangan asal copy ya.. wkwk :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar