Sabtu, 25 Januari 2014

Aku dan Kamu TANPA Dia

Diam bukan berarti tak tahu
Hanya saja aku tak ingin
Mengungkit apa yang ku tahu
Dan membiarkan semua terbawa angin

Mungkin hanya senyuman
Yang dapat mengubah semuanya
Seperti tidak ada yang harus ku ragukan
Aku dan kamu, tanpa dirinya

Suatu saat kau akan sadari
Maksud hati ingin bersama
Maksud hati saling mengerti
Aku dan kamu, tanpa dirinya

Dia hanya butuh maafmu
Bukan lagi cintamu
Berhentilah berlari mengejarnya
Lihatlah, kini aku yang ada

Hanya lantunan tak sempurna ini
Yang menggambarkan setiap isi hati
Sudut-sudut yang tak ingin kau jangkau
Tanpa dia! Hanya aku dan kau

Sabtu, 04 Januari 2014

YUI - Sea

Minna san, mungkin kebanyakan dari kalian pasti udah tahu lagu ini kan. Lagunya kakakku yang kelewatan cantiknyaaa. Hihi.. YUI judulnya Sea. Lagu ini bagus banget buat ngegalau (?) eits, bukan karena lagu ini galau loh. Lebih tepatnya lagu ini bagus untuk ngelupain galau. Hehehehe :3 yang belum punya silahkan download. Yang sudah silahkan memaknai artinyaa. Hehe. Aku dapet lirik ini dari ILY hehehe. Selamat menikmati.. :D

Ochikonde shimau you na koto mo
Ikiteireba wa touzen no you ni aru satte
Yawarakana hizashi no naka ni cry
Itsudatte oshietekureru
Kaze no naka hohoendeiru

Himawari ga saku kisetsu ni nattanara
Ai ni yukou ai ni yukou oohh
Yasashikunareru

Ano umi wa hi made mo mado kara miemasu ka?
Minna, minna, genki desu ka?
Itsumademo naitecha ikenai ne

Yasuragi no tsugi ni wa mata shiren datte
Sonna fuuni kangaetara kurushikunaru no ne
Omoide wa odayakana mama cry
Okoshite okitai no yo
Nami no oto kikoetekuru

Sunahama wo hadashi de kakemawattekita
Ureshikute, ureshikute ahhh
Uta wo gushizu sanda

Furusato no sora wo miagetarishimasu ka?
Wasureteta, wasureteta ahhhh
Itsumademo naitecha ikenai ne

Subete wo hoshigatte bakari ja Saki he wa chotto, lalalala..
Susumenai tte wakatterunda Atashi ni datte
Ano koro ni mieta mirai wa Motto kagayaiteita kara

Himawari ga saku kisetsu ni natta nara
Ai ni yukou ai ni yukou
Yasashiku nareru

Ano umi wa ima demo mado kara miemasu ka?
Minna minna genki desu ka?
Itsumademo naitecha ikenai ne

Itsumo arigatou
La la la la la la la la la
Oh my sea..

Terjemahan Indonesia

Ada hari-hari dimana kita merasa murung,
Selama kita menjalani hidup ini
Menangis dalam pelkan sinar matahari yang lemah
Kemudian tersenyum sambil berdiri di bawah angin,
yang selalu menunjukkan jalan

Saat musim mekarnya bunga matahari datang
Aku akan bertemu denganmu, aku akan bertemu denganmu oh..
Aku bisa menjadi lembut

Bisakah laut itu terlihat dari jendela kamarku?
Semuanya, semuanya apakah sehat-sehat saja?
Aku tak boleh menangis terus

Tantangan akan muncul lagi setelah hari tenang berlalu
Sedih rasanya jika memikirkan hal itu
Kenangan yang terbaring itu masih menangis
Aku harap bisa membangunkannya,
Untuk mendengarkan suara ombak

Aku berlari di sepanjang pasir pantai dengan kaki telanjang
Senangnya, bahagianya, ah..
Sambil menyenandungkan sebuah lagu

Apakah kau melihat langit di kotamu?
Aku tak akan melupakannya, aku tak akan melupannya, ah…
Aku tak boleh menangis terus

Aku tak akan bisa maju jika menginginkan semua hal
Aku paham akan hal itu
Ini karena masa depan yang kuimpikan sudah mulai terlihat

Saat musim mekarnya bunga matahari datang
Aku akan bertemu denganmu, aku akan bertemu denganmu oh..
Aku bisa menjadi lembut

Bisakah laut itu terlihat dari jendela kamarku?
Semuanya, semuanya apakah sehat-sehat saja?
Aku tak boleh menangis terus

Ah… Terimakasih banyak
Lalala…
Oh, lautku..

Berbohong :(

Pos telat nih :)

Rabu, 1 Januari 2014

Malam.... aku baru saja membohongi seseorang. Aku bilang aku mengantuk dan mau tidur, tapi aku malah menulis materi blog. Yaaa, entah kenapa ya tiba-tiba fikiran, hati dan detak jantung jadi ga beraturan. Kesana-kemari.

Sebenernya merasa bersalah juga sih udah membohongi orang itu. Tapi ya apa boleh buat? Aku lagi butuh waktu sendiri untuk berfikir mengapa psikis maupun fisikku terasa berbeda setelah membaca itu?

Ya, aku tahu ini aneh. Tiba-tiba saja aku jadi sedih drastis. Entah apa yang aku fikirkan sampai sesedih ini. Aku pun sudah berusaha untuk tidur, namun tetap tidak bisa. Akhirnya aku memutuskan untuk menulis blog.

Oke, karena habis berbohong aku mau bahas tentang berbohong.

Menurut pendapatku (karena semua orang mempunyai pendapat sendiri tentang berbohong), berbohong adalah situasi dimana kita tak dapat menerima kenyataan dari sebuah kejujuran. Jadi, kita lebih senang menerima kenyataan ini bukan karena “ITULAH ADANYA”. Tapi kita merasa bahwa “SEHARUSNYA BEGINI”. Ya, itu hanya pendapat dariku saja. Semua orang bebas berpendapat bukan?

Kalau banyak orang bilang, berbohong itu dapat dijadikan suatu jalan yang sebenarnya terlarang agar kita mendapatkan kenyataan yang kita inginkan. Ya, sehebat-hebatnya jantung buatan manusia, jantung yang Allah SWT berikan ke kita secara gratis tak dapat dibandingkan dengan jantung buatan manusia. Itulah alasannya aku sangat menyesal karena membohongi dia. Aku bilang aku mengantuk, namun Allah belum mengizinkan untuk itu. Akhirnya aku tidak bisa tidur sekalipun aku memaksakan diri untuk tertidur.

Mungkin, kita kecewa karena dibohongi. Tapi, tahukah kamu orang yang berbohong pun menderita. Disisi lain ia merasa mendapat apa yang ia mau, namun disisi terbesarnya ia harus berfikir keras bagaimana semuanya berjalan sesuai kebohongannya. Itulah sebabnya, sekali seseorang membiasakan diri untuk berbohong maka ia akan terus melakukan itu.

Hmm, aku ga tahu apa yang membuatku berbohong malam ini. Yang jelas, aku sangat menyesal udah membohongi seseorang itu. Aku juga masih gatau kenapa aku bisa membohongi dia. Jelas-jelas dia tidak bersalah sedikitpun. Tapi entah kenapa untuk malam ini aku justru merasa sedih jika harus berkomunikasi. Aku tak tahu penyebab pastinya, yang jelas perasaan ini terus berkata-kata dalam hati “Apa salahnya? Mengapa aku bersikap seperti itu?”.

~ Jangan jadikan cinta seperti bermain layang-layang, ditarik, lalu diulur, dan seringkali di adu. Lalu menemukan pemenangnya. Bagaimana dengan yang kalah? Menyakitkaaaan!!

By : Noval Firyallian Pristi

Rabu, 01 Januari 2014

Sunyi Hati, Sunyi Jiwa

Jangkrik bersautan
Namun tak satupun yang bertanya
Bagaimana aku dalam penantian
Bagaimana jadinya aku tanpanya

Ikan-ikan yang berinsang
Masih abadi dalam gemercik air kolam
Bernafas di bawah lampu yang tak lagi terang
Begitu gelap begitu kelam

Suara malam masihlah sama
Sama, tak ada yang berubah
Dering ponsel yang tak bersuara
Menandakan aku telah kalah

Pecundang, teriakanlah aku pecundang
Kalah dalam perasaan yang kian menguasai
Dalam gelap ku memandang
Namun selalu saja rohku kembali

Roh ku kembali
Tapi tak kepada jasadku
Mengapa berakhir begini
Tanyaku dalam bisu